Monday, March 19, 2018

ADIKKU YANG BAIK




Perkenalkan adik saya, Michael 
yang selisih umurnya hanya 11 bulan dengan saya. 

Tidak lama setelah melahirkan saya, mama hamil lagi, 
dan Michael lahir ketika ia berusia 8 bulan. 
Walaupun saya sempat ngedumel, 
karena kami selalu satu tingkat di sekolah, 
bahkan pernah dua kali sekelas, sesungguhnya saya bersyukur karena dia adalah adik yang baik. 
Dia welas asih kepada kakaknya 
yang kadang berhati preman ini 
( walaupun bertampang malaikat).

Ketika kelas 1 SD, kami diberi uang jajan seratus rupiah. 
Jaman tahun 80-an, uang itu bisa membeli : 
mie goreng/ nasi uduk/nasi goreng (50 rupiah), 
pisang goreng/tape goreng/kacang bawang(25 rupiah) 
dan sirop merah (25 rupiah). 
Jadi lumayan mengenyangkan.
Walaupun dikasih uang jajan, 
kami berdua dibekali makan siang berupa roti, 
kebetulan juga jaman itu papa masih usaha roti di rumah.
Nah biasanya walaupun dibawakan, 
saya lebih senang jajan di kantin. 
Jadi seringnya rotinya tidak dimakan.

Ketika bel pulang berbunyi dan sekolah usai, 
di luar sekolah banyak jajanan yang lebih seru daripada di kantin. Ada bakso, es doger, es batangan, bubur ayam, otak otak mini, dll. Yang paling murah dan cocok buat snack ialah otak-otak. 
Harganya 25 rupiah. Juga ada pempek  mini, yang sebetulnya hanyalah bulatan tepung sagu yang digoreng. 
Rasanya enak menurut saya dan harganya lebih miring lagi 
yaitu 25 rupiah dapat 2. 
Nah karena uang sudah saya habiskan di kantin, 
saya lalu minta uang sama Michael.

Michael jarang jajan di kantin, jadi uangnya masih utuh. 
Saya hampir setiap hari pinjam uang sama dia, 
lalu bilang nanti diganti. 
Tapi hari demi hari uangnya tidak pernah diganti 
dan saya terus menerus pinjam 
dan dia terus menerus meminjamkan. 
Hahahah, dia adalah adik yang sangat baik. 
Seingat saya kejadian ini terus berlangsung hampir selama setahun. Lalu sepertinya, saya mulai tahu diri dan tidak melakukan itu lagi. Dan uangnya Michael tidak pernah saya ganti. 
Untung dia tidak marah. Mungkin dia sudah lupa.

No comments:

Post a Comment