Tuesday, July 14, 2015

"Secara" Bukan Seperti yang Dulu

Saya memandang Indonesia dari kejauhan...
Saya berusaha mencari Indonesia yang dulu saya kenal , tapi ternyata ia sudah banyak berubah...

Bahasa Indonesia yang saya kenal pun sudah banyak berubah
Dan saya tercengang cengang melihat perubahannya
Kata baru bermunculan 
Kaidah bahasa pun sedikit berubah

Terutama dalam bahasa lisan..Dan sampai sekarang, saya masih memikirkan tentang kata "secara"

Saya masih membatin, mengapa kata secara berubah penggunaannya dan artinya.
Ketika saya tinggalkan Indonesia 14 tahun yang lalu, kata "secara", artinya : sebagai, menurut, dengan cara, dengan jalan... 
dan kata yang digandengkan dengan secara ialah kata sifat ( tekun, cepat, lugas, ) dan kata benda ( secara jantan, secara kesehatan ). 

Namun sekarang arti "secara" ialah "karena"...dan yang digandengkan ialah sebuah kalimat yang ada subjek dan predikatnya... ( secara aku senang dingin, maka aku duduk di depan jendela )

 Ah , aku membatin dengan penggunaan "secara". 
Secara aku senang analogi, inilah yang terjadi

Aku punya teman lama yang bernama Secara. Dia gadis yang manis, berambut panjang dan pakai rok bunga bunga. Aku hilang kontak dengan Secara. 14 tahun kemudian, aku dapati Secara telah berubah. Dia jadi gothic girl, rambutnya dibikin pendek asimetris dengan highlight hijau neon, matanya pakai eyeliner tebal, lipsticknya hitam, pakai baju serba hitam, tambah tatoo dan piercing. Ah aku rindu dengan Secara yang dulu, yang 14 tahun lalu. Tapi apa daya dia telah berubah. Apakah aku merangkul dia, atau berbalik menolaknya ?

Mungkin aku hanya bersalaman hangat, menepuk pundaknya dan bertanya apa kabar ? Ngobrol ngobrol sebentar lalu mohon pamit. 

Bye Secara... Aku lebih sreg dengan Karena