Tuesday, July 23, 2019

Tambahan Anggota Keluarga


Masih dalam nostalgia mood, 
saya ingat lagu anak yang sangat populer tahun 80-an. 
Kalau sekarang, tenarnya mungkin seperti Baby Shark ya
Lagu itu ialah Hellie Guk Guk Guk, 
dinyanyikan oleh Chica Koeswoyo



Akhir tahun 2018, kami beli anak anjing warna putih
Suami saya menamai anjing itu, Sparky.
Sayalah yang mencari nama untuk ketiga anak kami,
Tapi buat anjing kami, dia kekeuh mau kasih nama


Tiga bulan pertama, Sparky sakit-sakitan
BAB-nya terus menerus mencret dan berdarah
Sudah dibawa ke dokter dan di-test tapi hasilnya negatif
Kami juga sempat kelabakan untuk mengajar dia potty training
Dia terus menerus accident di dalam rumah
Sampai sampai kami mengelus dada
dan terus menerus menggunakan steamer kecil untuk membersihkan karpet



Namun kemudian setelah ganti dengan bland diet 
( nasi dan ayam rebus, atau ayam rotisserie 
yang saya cuci pakai air panas untuk kurangi kadar garamnya)
Lalu mencoba makanan anjing jenis tertentu yang disarankan dokter, Sparky pun sehat kembali

Dan bulan Maret, terjadi breakthrough untuk Sparky's behaviour
Dia yang biasanya tidak mau keluar rumah, mulai senang jalan, karena saya ajak mengantar anak saya ke tempat perhentian bus sekolah. Rutinitasnya mulai terbentuk, dan potty training berhasil
Dia pun setia jalan kaki menemai saya mengantar anak kedua dan menjemput anak bungsu dari sekolah



Awal-awaknya, lucu sekali melihat 
Sparky berjumpa dengan anak-anak kami di jalan
Dia itu sepertinya happy banget pas ketemu
Sampai loncat loncat, lalu dipeluk sama anak kami, lalu kadang pake adegan cium cium jilat jilat ...dramatis banget deh
Tapi lama-kelamaan, dia nggak terlalu dramatis lagi dengan mereka, hehehe


Anak anak kami sangat sayang dengan Sparky
Kalau diingatkan suruh kasih makan, atau bawa jalan, 
atau kalau Sparky kebelet
Pasti mereka mau menolong
Lumayanlah supaya mereka belajar tanggung jawab



Walaupun banyak repot pada awalnya, 
namun Sparky membawa keceriaan dan kegembiraan
Berbeda dengan Hellie , 
Sparky tidak mengonggong jika dipanggil
Dia kadang gonggong kalau sudah kebelet
Dia kadang gonggong untuk minta diajak main
Dia juga gonggong kalau sudah dekat waktu untuk antar anak ke bus stop atau jemput anak bungsu..
Dia punya inner clock sepertinya


Itulah Sparky, anjing kami


Friday, July 12, 2019

Pure Michigan, A Night at the Air Zoo Aerospace and Science Museum



Hello semua, kembali bertemu dalam tema :Pure Michigan,
yaitu cerita tentang tempat di Michigan, state tempat saya tinggal.
Postingan ini udah lama sekali tertunda, 
seharusnya bulan February lalu, waktu masih turun salju.
Saya pikir, boleh juga ditulis lagi, karena sekarang sedang panas panasnya di Michigan, biar ingat dinginnya musim salju kemaren, supayamenghargai kehangatan cuaca yang sedang berlangsung ini..

Saya dan si Bungsu ikutan acara pramuka putri yaitu nginap semalam di Air Zoo Aerospace and Science Museum. 
Letaknya di daerah Kalamazoo, kira kira 2 jam perjalanan dari tempat kami. Museum ini bertemakan pesawat dan kapal terbang , pokoknya yang berhubungan dengan aerospace. 
Tapi ada juga beberapa wahana mainan kecil, seperti caurosel, pesawat mainan dll. 


Museumnya tidak terlalu besar, 
cukuplah buat rombongan pramuka ini gelar-gelaran di lantai. 
Saya pergi sama Karen, Tiara, anaknya Karen dan Astika, teman si bungsuKami berangkat jam 4 sore, dan di tengah perjalanan salju mulai turun. Sampai di museum, kami ternyata adalah anggota group yang paling awal datang. Museum saat itu sudah jam tutup


Ketika semua anggota grup sudah kumpul, kami dipersilahkan untuk taruh barang di ruangan tempat kami tidur. Karena tidurnya gelar-gelaran, jadi kami bawa sleeping bag, kasur tiup, dll.

a night at the museum
Dinner disediakan di kantin museum yaitu hot dog, chips, salad, dan soda. Anak anak lalu free time , dan boleh explore museum. Acara selanjutnya ialah bikin roket mainan. Tiap anak diberikan satu paket material , kemudian diajarkan cara merangkainya. Begitu roket jadi, ditaruh di meja supaya lem-nya kering dan siap diluncurkan besok pagi, jika cuaca bersahabat.

Acara merangkai roket itu memakan waktu sekitar satu jam.  Kemudian disediakan snack berupa crackers, pop corn dan hot chocolate di kantin.Kalau lagi musim dingin, sepertinya hot chocolate itu minuman wajib. 

Astika sedang bikin roket
Seluruh group lalu siap-siap tidur, ganti baju, gosok gigi, dll. Kamar kecilnya cukup besar dan bersih. Lalu semuanya masuk sleeping bed atau kasur tiup, dan lampu besar pun dimatikan. Saya sulit tidur, karena badan ini rasanya kurang tangguh untuk gelaran. ( hehehe, tanda usia paruh baya, maybe )
Tapi Karen, yang berasal Bandung, sepertinya santai aja, mungkin karena dia memang tough dan suka exercise. 

Karen dan Tiara
Pagi-pagi sekitar jam 8, kami dibangunkan. Ganti baju dan breakfast time yang menunya ialah : telor orak arik, bacon, sosis dan hash brown. Minumannya bisa pilih soda, milk, atau kopi. Setelah selesai breakfast, harusnya acara peluncuran roket ramai-ramai, tapi sayangnya karena cuaca sangat dingin dan tidak bersahabat, jadinya hanya instructor yang memberikan peragaan peluncuran satu roket. Yang lain hanya nonton. Kali pertama diluncurkan, tidak berhasil. Namun pada kali kedua, roketnya loncat ke angkasa...Yeayyyyy !

Setelah itu acara nginap ini resmi dibubarkan dan kami semua dipersilahkan/disuruh memindahkan barang barang gelaran ke dalam kendaraan masing-masing karena museum akan dibuka untuk umum dan diperbolehkan untuk pulang. 

Kami tidak langsung pulang, melainkan menjelajah museum serta naik wahana ini dan itu. Puas lah anak anak, karena tidak usah ngantri. 


Kami sekeluarga pernah main ke Air Zoo sebelumnya. Untuk  yang suka dengan pesawat terbang dan pernak pernik aerospace serta sejarah penerbangan, sepertinya Air Zoo ini lumayan menarik. Anak anak 12 tahun ke bawah pun bisa menikmati beberapa wahana mainan. 

Walaupun tidak tertarik dengan pesawat , namun ada display tentang WASP( Women Airforce Service Pilot) yang saya sangat nikmati. Nanti saya akan buat posting tentang WASP di lain waktu.