Thursday, October 8, 2015

Kuda Binal

Les kuda berikutnya, Sophie dapat kuda pony yang bernama Darth Vader atau DV panggilan akrabnya. Tentu saja kuda ini warnanya sesuai dengan namanya. DV baik dan lumayan kalem. Beberapa kali dia mendengus dengus dan berusaha mencium tangan. Kata pegawai di situ, dia ingin jilat jilat, seperti anak anjing layaknya.
Darth Vader

Di tempat les ini ada ritual yang harus dilakukan sebelum menunggangi kuda.
1. Menyikat kuda
2. Mengorek kotoran yang menempel di sepatu kuda, biasanya dilakukan oleh pegawai
3. Mengambil pernak pernik berupa kekang, selimut alas, perlak, dan pelana dari tempat penyimpanan
4. Memakaikan pernak pernik tersebut kepada kuda, kekang biasanya dipakaikan oleh pegawai, karena murid les takut digigit
5. Menuntun kuda ke arena
6. Ngantri, naik tangga, baru menunggang kuda
sikat sikat

Repot yah. Ternyata tidak semua tempat les seperti itu, ada juga yang kudanya tinggal dinaiki. Ya tidak apa-apa biar bonding antara kuda dan penunggang bukan ?

anggaplah ini lemari pernak pernik kuda
Nah, sementara saya dan Sophie sedang ambil pernak pernik kuda, saya sempat ngobrol dengan Kelsey, pegawai yang di sana. Kebetulan saya dengar dia jatuh minggu lalu.

" How are you doing ?"

" I'm fine,"

"I heard you fell last week ?"

" Darby tried to bite my head then I fell,"

"Oh my, are you okay now," ( kagettt sekali, kok kuda mau gigit kepala, buas sekali )

"I had a headache because of concussion. But I'm okay now,"

"Well, that's the risk of working with animals, huh," (wah nanti kalau salah satu anak mau jadi dokter hewan syerem juga )

"Darby is not here anymore, though,"

"What do you mean?" ( apa ditembak ?)

"A farm from Chicago offered to take him. Actually that's the fourth time he did it,"

"Ok " ( wah untung sudah dikeluarkan)

Dasar kuda binal !

No comments:

Post a Comment