1.Pertanian
Karena jaman dulu di US banyak pertanian, dan masa sibuk petani kan pada saat musim panas. Jadinya sekolah harus dihentikan, supaya anak anak bisa menjadi child labour di rumah
2.Kebijaksaan untuk menghindari panas
Jaman dulu, sekolah dibuka di daerah pedesaan dan kota.
Di daerah pedesaan, sekolah dijalankan ketika musim panas dan musim dingin
karena anak anak dibutuhkan tenaganya ketika musim semi ( masa tanam ) dan musim gugur ( masa panen )
Di daerah kota, sekolah dijalankan sepanjang tahun termasuk pada musim panas. Pada masa itu anak-anak tidak diwajibkan untuk bersekolah. Karena belum ada AC, orang orang kaya yang tinggak di kota, biasanya pergi berlibur ke daerah yang sejuk.
Pada awal tahun 19-an, mulai diadakan standarisasi kalender sekolah untuk daerah pedesaan dan perkotaan. Diambilah keputusan untuk meliburkan sekolah saat musim panas.
Pertanyaan mengapa summer vacation panjang , tidak terlalu saya pedulikan. Yang lebih penting buat saya adalah pertanyaan berikutnya. Jadi bagaiman ? Lalu kalau liburan begitu panjang, anak-anak ini mau diapakan ? Itu pertanyaan yang penting buat saya.
Sejauh ini yang saya lakukan ialah :
1. Child labour : meminta bantuan kepada anak anak untuk membersihkan rumah. Mereka biasanya mengeluh, tapi untungnya masih mau patuh. Saya tega minta bantuan kepada mereka, supaya mereka bisa kerja kasar lah sedikit sedikit.
ready to work |
3. Library : saya sering ajak anak anak ke library untuk pinjam buku. Hemat kan, jadi tidak usah keseringan beli buku.
di library |
Dan setelah screen time, mereka saya ajak jalan kaki atau saya suruh main di luar.
food art, salah satu aktivitas yang digemari anak saya |
Selama dua minggu ini, saya menjalankan trick trick di atas...dan sejauh ini berhasil. Saya hanya berharap, anak anak saya bisa hidup seimbang ( makan, tidur, main, elektronik, semuanya cukup, tidak sampai berlebih-lebihan ). Itu saja harapan saya buat anak anak pada masa liburan panjang ini.
Sumber : http://www.pbs.org/newshour/updates/debunking-myth-summer-vacation/