Oma dan Opa menjaga anak-anak di rumah,
sementara saya pergi menyusul suami yang memang sedang ada gawe di sana.
sementara saya pergi menyusul suami yang memang sedang ada gawe di sana.
Puji Tuhan ... saya sangat bersyukur karena kesempatan seperti ini sangat langka. Agak egois rasanya bisa pergi lenggang kangkung tanpa anak-anak.
Namun kalo sudah dapat kesempatan seperti ini, yah justru harus dimanfaatkan .
Jadilah saya wara wiri di Paris.. kebanyakan sendirian, dua hari ditemani oleh teman lama, kalo weekend sama suami
Tempat-tempat yang saya kunjungi
Tentunya ialah pusat atraksi turis ..seperti
1. Menengok Jeng Mona di Museum Louvre
Hari pertama mendarat di Paris, setelah tidur siang, saya langsung cabut naik metro ke Louvre. Sendirian saja karena suami masih kerja. Kebetulan hari itu Louvre buka sampai malam. Sempet liat Jeng Mona, tapi seperti biasa aja, tidak terlalu istimewa. Saya malah lebih suka dengan lukisan-lukisannya Vermeer. Ada yang pernah nonton Girl with the Pearl Earring ?
Hari pertama mendarat di Paris, setelah tidur siang, saya langsung cabut naik metro ke Louvre. Sendirian saja karena suami masih kerja. Kebetulan hari itu Louvre buka sampai malam. Sempet liat Jeng Mona, tapi seperti biasa aja, tidak terlalu istimewa. Saya malah lebih suka dengan lukisan-lukisannya Vermeer. Ada yang pernah nonton Girl with the Pearl Earring ?
Piramid pintu masuk |
2. Nyekar makam raja raja Prancis di Katedral St. Denis
Serem juga yah , kok di dalam gereja ada kuburan. Yah itulah Katedral St. Denis.
beautiful stain glass |
Dan pas lihat patungnya Marie Antoinette..
kok agak mirip sama teman kuliahku, Camelia Effendi.
kok agak mirip sama teman kuliahku, Camelia Effendi.
Marie Antoinette |
3. Mampir di Katedral Sacre Coeur sempat hampir dipalak lagi
Karena cinta dengan film Amelie (setting lokasinya banyak di Montmarte, di mana berdiri gereja ini ) , saya jadi pergi dua kali ke Katedral Sacre Coeur . Pemandangannya sangat indah, juga banyak toko souvenir.
lilin di dalam gereja |
Kedua kalinya, saya pergi sendirian, ada cowok tanya saya bisa bahasa inggris nggak. Pas saya kabur, saya langsung dikata-katain .
Puji Tuhan tidak kecopetan , tidak ada barang yang hilang.
( Copet di Indonesia beroperasi diam-diam, kalo di Paris, mereka akan tanya-tanya apakah kamu bisa bahasa Inggris. Begitu kamu ngobrol dengan dia, teman-temannya akan datang meneghampiri kamu, dan mencopet barang-barang kamu . Thanks untuk temanku , Agustina yang sudah kasih info sama saya. )
4. Olahraga elliptical di tangga Katedral Notre Dame
Sungguh tangga Notre Dame itu bisa disebut sebagai the ULTIMATE STAIRMASTER . Saya sampai ngos-ngosan naiknya. Nggak heran daku sampai agak langsing.
saya dengan temannya Quasimodo untuk sampai ke atas perlu perjuangan |
5. Museum Orsay
Gudangnya lukisan2 impresionist.
Malah seneng lihat jam raksasa yg ada
di atap museum ini ( inspirasi film Hugo )
Gudangnya lukisan2 impresionist.
Malah seneng lihat jam raksasa yg ada
di atap museum ini ( inspirasi film Hugo )
Setelah berangin dan kedinginan di luar selama satu jam, saya masuk ke Museum Orangerie . Lihat pameran khusus Frida dan Diego ( gara-gara sudah nonton Frida yg dimainkan oleh Salma Hayek ). Jadi sedih liat lukisan Frida ( mungkin ditambah efek masuk angin ). Juga lihat Waterlili-nya Monet.
7. Lagi lagi olahraga naik tangga di Arc De Triompe
7. Lagi lagi olahraga naik tangga di Arc De Triompe
8. Plesir ke Istana Versailles
Karena Versailles letaknya di luar Paris, sudah dinasehatin temen untuk pergi bareng suami aja. Naik metronya membingungkan. Tapi istananya luar biasa glamor. Tak heran rakyat jadi kesel sama raja dan ratunya.
Karena Versailles letaknya di luar Paris, sudah dinasehatin temen untuk pergi bareng suami aja. Naik metronya membingungkan. Tapi istananya luar biasa glamor. Tak heran rakyat jadi kesel sama raja dan ratunya.
8. Ngalor ngidul di Tuileries
Saya suka banget sama Tuileries. N.H Dini menulis buku yg judulnya Tuileries, tapi saya lupa ceritanya. Ada satu toko buku yg imut banget di sini.
Makan crepes dan minum hot choco, sambil lihat obelisk yg di-import dari Mesir . Juga sempat lihat Eiffel kelap kelip di malam hari. Bling Bling.
Makan crepes dan minum hot choco, sambil lihat obelisk yg di-import dari Mesir . Juga sempat lihat Eiffel kelap kelip di malam hari. Bling Bling.
9. Berlayar di Sungai Seine
Mungkin di masa datang, ada juga kapal untuk turis yang berlayar di kali Malang.
tempat naik kapalnya |
dari dalem kapal |