Wednesday, July 1, 2020

Adopsi Singkat Tahun 2019


Musim panas 2019, si bungsu ketemu baby burung di halaman
Entah kenapa, dia ada di tanah
menciap ciap, botak, merah , matanya masih tertutup
Sempat kami mencari cari sarangnya di pohon
Tapi tidak ketemu


Akhirnya diputuskan untuk adopsi baby burung ini
( karena si bungsu memohon mohon )
Burung sparrow, semacam burung gereja gitu
Karena kalau dibiarkan kasihan 
bisa dimangsa tupai, rakun atau kucing liar

Ternyata urusan bayi burung ini sangat merepotkan
Karena dari mulai pagi sampai malam
baby burung harus makan setiap 15 menit
Disuapi dengan pinset

Makanannya ialah : cacing kaleng yang dipotong potong
ditambah makanan puppy yang direndam air sampai empuk
lalu dihaluskan juga ditambah kulit telur rebus yang digiling
(makanan puppy sisa dari Sparky, tapi cacingnya beli di pet store)
Kalau kita telat menyuapi, si baby burung menciap ciap protes
Lalu BAB-nya juga harus dibersihkan
Juga dipasangi lampu , supaya tidak kedinginan


Si Bungsu benar benar bertanggung jawab
Dia tekun merawat bayi burung itu
Kebanyakan dia yang bertugas
Kalau dia sudah capek, 
baru minta bantuan anggota keluarga lainnya


Baby burung itu dinamakan : Potato
Lama-lama jinak si Potato
Dan bertambah besar dia
Kadang Potato dikeluarkan dari kotak sepatunya
Dan ditaruh dekat Sparky
Sparky mengamati dengan mata sirik
Pengen menyambar tapi menahan nahan diri

Potato berpose dengan Astika
Dengan bertambah besarnya Potato
Saya bilang sama si Bungsu, mungkin harus dilatih terbang
Mulailah Potato disuruh terbang, ditaruh di dahan pohon
Namun sayangnya, pas latihan, 
Potato terbang lalu jatuh ke bawah batu bata 
yang memagari pohon


Si Bungsu berusaha mengambil Potato, tapi tidak berhasil
Akhirnya si Bungsu menggeser batu bata itu dan mengangkatnya
Tapi ternyata batu bata berat, dan menimpa Potato
Potato mati karena kecelakaan
Si Bungsu nangis menggerung gerung karena merasa bersalah
Potato dikubur di halaman rumah kami


Proses berkabung terjadi selama dua hari
Papanya kasihan, lalu carikan dia akuarium untuk pelihara ikan
Dan kira-kira sebulan kemudian
si Bungsu ketemu baby kelelawar
Sempat ditaruh di kardus ,
tapi kami tidak ijinkan baby kelelawar itu masuk rumah







Itulah kejadian di musim panas tahun lalu

Walaupun adopsinya hanya sekitar 2 minggu
dan berakhir dengan tragis
Namun masa singkat itu dipenuhi
dengan keceriaan dan pembelajaran
Sampai sekarang, si Bungsu masih sedih 
kalau ingat Potato..
But life goes on

RIP Potato

No comments:

Post a Comment