mama dengan Fani, keponakan saya |
Dalam rumah tangga pun ia seperti wanita yang ada di Amsal 31:10-31
Giat bekerja dan giat memasak bukan untuk dirinya sendiri atau dipamerkan di sosial media ( tidak seperti anaknya ). Ia melakukannya untuk keluarga.
Namun yang saya sangat hargai pada mama saya, walaupun ia giat berusaha dan biasanya selalu masuk jika ada pintu yang terbuka, ia adalah mama yang tidak ngoyo. Ia termasuk mama yang nyantai, woles. Jarang sekali memerintah atau menyuruh nyuruh saya, dalam hal sekolah, pelayanan, ketrampilan, dll.
Nyantai itu bisa dipandang sebagai kelemahan atau kekuatan, tergantung siapa yang memandang. Namun buat saya, itu adalah suatu kekuatan, karena di balik santainya, ia bergantung kepada Tuhan. Ia berdoa buat keluarganya. Ia membaca Firman Tuhan, tapi tidak pernah gembar gembor ( tidak seperti anaknya yg konon terjebak pamer di sosmed soal kerohanian ...sudah bertobat sekarang ).
Pada akhirnya seperti wanita di Amsal 31 :28
Anak-anaknya bangun dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia
Tuhan memberkati mama saya, Ribka Limiati Padmasana
Very sweet. And funny. Wonderful piece for Mother's Day.
ReplyDeleteThanks Feona
DeleteTerharu sekali membaca tulisan ini. Semoga selalu sehat untuk Mama ya Mbak :)
ReplyDeleteThanks Deny
DeleteHallo ci Tirsa. Apa kabar?
ReplyDeleteIya aku Ira, anaknya bu Claudia, adeknya Ima.
Makasih ya udh mampir di blog aku. Baru aktif ngeblog lagi nih soalnya.
Hehehehehe...