Wednesday, December 16, 2015

Konser yang Mengecewakan

Si Sulung di tengah anggota band kelas 8
Sejak kelas 6, si Sulung ikut mata pelajaran band di sekolahnya. Dia disuruh main klarinet, karena bentuk wajahnya serta kepribadiannya cocok untuk klarinet, demikian kata guruya saat instrument fitting. Alat musik lain yg digunakan dalam band adalah flute, sasson, tuba, french horn, trumpet, perkusi, saxophone, seingat saya. 
band trip ke Washington DC dengan sekolah yang lama
Dia lumayan rajin latihan. Hampir setiap malam terdengar bunyi klarinet dari kamarnya. Tahun pertama agak sumbang di telinga. Namun tahun kedua dan ketiga sudah lumayan. 

Mata pelajaran band diadakan setiap hari. Konsert diadakan dua atau tiga kali setahun. Saya biasanya datang ke konsert sendirian karena diadakannya malam hari dan pada hari kerja. Suami sudah capek, si tengah dan si bungsu malas . Setelah konsert saya dan si Sulung biasanya dinner date di restaurant fast food pilihannya. 

Tahun ini si Sulung pindah ke sekolah yang baru karena rayon menetapkan demikian gara-gara ada sekolah yang ditutup. Karena ini sekolah negeri, yah kami manut saja. Disuruh pindah yah pindah. 

Hanya satu hal yang saya sayangkan dari kepindahan ini, band. Band di sekolah yang lama itu jempolan. Saya suka sekali dengan gurunya, Mr. W. Orangnya strick dalam pelajaran dan suka bablas kalo ngoceh. Namun hasilnya bagus sekali. Kalo nonton konsert , bulu kuduk sampai merinding mendengar musiknya.

Kemaren malam, adalah saat pertama saya menyaksikan konsert di sekolah yang baru. Hasilnya kuciwa berat saudara saudara. Bukannya bulu kuduk berdiri, malah kuping merinding karena mendengar suara yang fales, tempo yang berantakan, dinamik yang hilang, dll. 

Ketika pulang, saya sempat tanya dengan si Sulung mengapa hal ini terjadi. Dia bilang guru yang baru, Mrs S, tidak seketat Mr W dalam mengajar band. Bahkan banyak anak kelas 7 pindahan dari sekolah lama yang berhenti ikut band gara-gara gurunya bukan Mr. W. 

Saya dan suami bertanya kepada si Sulung apakah sebaiknya kami mengajukan komplain kepada pihak sekolah ? Si Sulung tidak mau. Dia memang tipe orang yang sangat easy going dan woles. Hehehe.. mirip ama mamanya.

Saya bilang, paling tidak si Sulung sudah mengerti bagaimana mempelajari musik yang ideal . Dia sudah dapat pengalaman selama 2 tahun dengan Mr. W. Tahun ini adalah tahun terakhir di middle school, jadi yah woles ajalah. Yang penting belajar sebaik baiknya...karena fokusnya adalah marching band di High School di daerah kami yang dengar dengar keren boww...

Mudah-mudahan dia mau meneruskan ikut marching band di high school nanti. Itu harapan saya. 


4 comments:

  1. Klo konser di sekolahnya gak sukses, lanjut aja di rumah, buk.
    Sulung klarinet, bapaknya drum, tengah piano, bungsu gitar, emaknya tamborin aja yg gampang, hehehhe...
    Pisss... *angkat dua jari, telunjuk n jari tengah :)

    ReplyDelete
  2. Klo konser di sekolahnya gak sukses, lanjut aja di rumah, buk.
    Sulung klarinet, bapaknya drum, tengah piano, bungsu gitar, emaknya tamborin aja yg gampang, hehehhe...
    Pisss... *angkat dua jari, telunjuk n jari tengah :)

    ReplyDelete
  3. Bagus sekali sarannya Mbak rosi...nanti kalau saya dan suami menjadi rajin mungkin bisa dilakukan...hehhehe

    ReplyDelete
  4. Bagus sekali sarannya Mbak rosi...nanti kalau saya dan suami menjadi rajin mungkin bisa dilakukan...hehhehe

    ReplyDelete